fk.umsida.ac.id – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menggelar medical check up gratis setiap Car Free Day (CFD) di GOR Sidoarjo, pada Minggu, 22 Juni 2025.
Baca Juga: Solusi Rektor Umsida Agar Wacana Legalisasi Kasino Tidak Diteruskan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat Sidoarjo, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses pemeriksaan kesehatan rutin. Dalam kesempatan ini berbagai jenis pemeriksaan kesehatan dilakukan, termasuk pemeriksaan nyeri sendi, gula darah, serta pemeriksaan umum.
Kekhawatiran Orang Tua dengan Hasil Medical Check Up
Terhitung lebih dari 50 orang menghadiri acara medical check up gratis dari Umsida ini. Salah satu cerita yang mencuri perhatian dalam kegiatan ini datang dari Ibu Khusnul, seorang ibu rumah tangga yang pertama kali mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Setelah mendapatkan hasil yang menunjukkan adanya gejala asam urat, Ibu Khusnul merasa sangat cemas dan takut akan dampaknya terhadap kehidupannya terutama karena ia adalah tulang punggung keluarga yang harus bekerja keras setiap hari.
“Saya sangat khawatir saat dokter memberitahu saya ada tanda-tanda asam urat, apalagi saya masih bekerja untuk keluarga. Saya takut ini akan mengganggu aktivitas saya sehari-hari,” ujar Ibu Khusnul, yang sempat terisak saat mengungkapkan kekhawatirannya.
Kekhawatiran serupa juga dirasakan oleh Pak Ando, seorang pria paruh baya yang sering mengalami nyeri punggung dan kesemutan pada tangannya. Pak Ando yang bekerja sebagai pekerja fisik, merasa bahwa kondisi ini mulai mengganggu kesehariannya.
“Saya sering angkat barang berat, dan punggung saya sering sakit. Kadang tangan saya kesemutan, saya merasa lebih tenang setelah bisa memeriksakan diri,” kata Pak Ando.
Mereka berdua seperti banyak orang tua lainnya, merasa cemas dan takut ketika mendengar hasil pemeriksaan yang menunjukkan adanya masalah kesehatan yang perlu segera ditangani.
Menurut dr Erlina salah satu dokter yang bertugas di acara ini, ketakutan dan kecemasan yang dirasakan oleh pasien, terutama orang tua, merupakan hal yang wajar.
“Kekhawatiran terhadap hasil pemeriksaan sering kali muncul, terutama ketika seseorang baru pertama kali memeriksakan diri seperti ibu dan bapak. Namun, deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat membantu mencegah masalah lebih lanjut,” ujar dr Erlina saat menjelaskan kepada pasien yang ketakutan pada hasil pemeriksaan kesehatan.
Antusiasme Masyarakat dan Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan gratis, tetapi juga sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Terdapat 2 dokter yang menangani konsultasi pada hari itu, dr Erlina dan dr Rifda selaku dosen Fakultas Kedokteran Umsida. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membantu masyarakat mendeteksi dini kondisi kesehatan para pasien.
“Ini kali kedua saya cek kesehatan gratis disini. Awalnya pas datang pertama kali untuk memeriksakan kesehatan, ya takut juga sama hasilnya. Tapi karena untuk saya sendiri dan keluarga, jadi saya rutinkan untuk bantu ubah pola hidup sesuai saran para dokternya juga.” jelas Ibu Siti, salah satu pengunjung yang sudah 2 kali memeriksakan kesehatan.
Pesan dari Dr. Rifda: Pendidikan Kesehatan dan Pengabdian Nyata FK Umsida
Dr. Rifda juga menyampaikan pesan penting bagi masyarakat mengenai pentingnya pendidikan kesehatan yang terus-menerus, terutama bagi orang tua.
“Kegiatan pemeriksaan gratis ini memberikan pengalaman yang sangat bermakna. Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan ini tepat sasaran dan sangat dibutuhkan. Saya merasakan langsung betapa pentingnya peran tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” ujarnya.
Baca Juga: Tingkat Kematangan dan Pengolahan Daging Faktor Penting dalam Menjaga Kesehatan
Dr. Rifda menekankan pentingnya pengabdian nyata FK Umsida kepada masyarakat. “Selain menjadi sarana promosi institusi, program ini juga nantinya dapat menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa, menumbuhkan empati, dan mengasah keterampilan klinis secara langsung,” tambah beliau.
Kesadaran akan Kesehatan di Tengah Keterbatasan
Selain sebagai bentuk promosi FK Umsida, kegiatan medical check up gratis ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Banyak dari mereka yang tidak tahu kondisi tubuh mereka karena terbatasnya biaya dan akses ke fasilitas kesehatan.
Kegiatan ini menjadi jembatan untuk membuka wawasan mereka mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bagi orang tua yang mungkin sudah mengabaikan kesehatan mereka karena kesibukan sehari-hari.
Penulis: Kiki Widyasari Hastowo