Fk.umsida.ac.id – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kembali memperluas jejaring akademiknya. Pada Rabu, 10 September 2025, Program Studi Kedokteran UMSIDA menggelar Workshop dengan tema “Doctor As Teacher” menghadirkan dua narasumber tamu istimewa dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Adalah dr. Burhannudin Ichsan, M.Med.Ed., M.Kes Kepala MEU Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta dan dr. Rochmadina Bestari, M.Sc. GJM Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang sidang kampus 1 UMSIDA ini dihadiri kurang lebih 30 Dosen Fakultas Kedokteran. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari dosen Fakultas Kedokteran UMSIDA. Selain memperkaya wawasan akademik, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya internasionalisasi Fakultas Kedokteran UMSIDA dalam menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan kelas dunia.
Pada sesi pertama di isi oleh dr. Burhannudin Ichsan, M.Med.Ed., M. Kes , dalam pembahasannya, dr. Burhannudin memaparkan bagaimana pedagogi dapat diimplementasikan secara nyata dalam pembelajaran. Topik ini menjadi penting bagi dosen FK UMSIDA untuk memahami peserta didik dalam meningkatkan pelaksanaan pembelajaran.
Workshop Hadirkan Para Pakar UMS
Kemudian pada sesi kedua pemaparan materi oleh dr. Rochmadina Bestari, M.Sc. Dr. Dina menjelaskan mengenai teori belajar. Melalui workshop ini, mengajak para dosen memahami kembali peran mereka sebagai pendidik yang bukan hanya menyampaikan materi, tetapi juga memahami lingkungan tempat mereka mengajar serta membantu peserta didik memiliki pengalaman belajar yang bermakna. “Menjadi dosen sebagai dorongan hobi yang di bayar,” ujar dr. Dina.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi ketiga yang di isi oleh dr. Burhannudin Ichsan, M.Med.Ed., M. Kes , membawakan topik yang mencakup strategi, prinsip siklus kurikulum OBE, tips penyusunan kurikulum, hingga implementasi, asesmen, dan evaluasi OBE. Dengan pengalamannya yang luas, dr. Burhan memberikan panduan praktis serta contoh-contoh konkrit yang dapat diterapkan oleh para peserta didik dalam merancang kurikulum berbasis capaian pembelajaran.
Dilanjut pemaparan materi yang terakhir oleh dr. Rochmadina Bestari, M.Sc. Dalam presentasinya, dr. Dina menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan audit mutu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga tindak lanjut hasil audit. Selain itu, dr. Dina juga menjeleskan tentang Monitoring dan Evaluasi (Monev). Beliau memaparkan bagaimana Monev dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang perbaikan dalam proses pembelajaran, penelitian, hingga pelayanan masyarakat.
Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab turut memeriahkan acara, memberikan kesempatan kepada para peserta workshop untuk mendalami topik lebih lanjut dan mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan workshop.
Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret FK UMSIDA untuk menyongsong perubahan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia serta mendukung upaya FK UMSIDA dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
penulis: Isviyatul Haniya