fk.umsida.ac.id – Dr dr Dzulqarnain Andira M H Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, memanfaatkan kesempatan dalam acara PKMU Quarter Life Crisis untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang karakter adil dan beradab sebagai amal saleh, terutama dalam konteks Pancasila.
Acara yang dilaksanakan pada 19 Juni 2025 ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pentingnya karakter yang berlandaskan pada sila kedua Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab.”
Pembukaan yang Menyentuh dan Berarti di PKMU
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Dr dr Dzul, yang mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Baca Juga: Umsida Bangun Jejaring Global untuk Para Wirausahawan Muda
“Saya sangat berterima kasih bisa berada di sini dan berbagi materi tentang karakter dengan adik-adik mahasiswa. Ini adalah kesempatan emas untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang kami harapkan dapat membantu mahasiswa berkembang menjadi pribadi yang adil dan beradab,” ungkap Dr dr Dzul.
Dr dr Dzul juga menyebutkan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks akademik maupun sosial. Beliau mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menghafal Pancasila, tetapi untuk benar-benar memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka.
Menanamkan Nilai-nilai Kemanusiaan dalam Perspektif Islam dan Kemuhammadiyahan
ilustrasi: pexels
Dalam materi yang disampaikan, Dr dr Dzul menekankan bahwa karakter adil dan beradab bukan hanya sebatas perilaku yang terlihat di luar, tetapi lebih pada penguatan nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam Pancasila dan Islam.
“Karakter ini tidak hanya berlaku di dalam kampus, tetapi juga di tempat-tempat lain yang kita datangi. Pancasila adalah dasar negara yang seharusnya menjadi landasan kita bersikap dan berperilaku sehari-hari, baik di dalam dunia pendidikan maupun dalam interaksi sosial,” jelas dokter sekaligus narasumber pada acara tersebut.
Menurutnya untuk menjadi pribadi yang adil dan beradab, setiap individu harus memahami makna dari sila kedua Pancasila, yang mengajarkan kita untuk memperlakukan sesama dengan keadilan dan kebaikan, tanpa memandang latar belakang apapun.
Islam dan Kemuhammadiyahan juga menekankan prinsip keadilan dalam setiap aspek kehidupan, yang sangat sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Pentingnya Pancasila dalam Kehidupan Mahasiswa
Dr dr Dzul melanjutkan bahwa mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin di berbagai bidang. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, khususnya pada sila kedua, agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mahasiswa adalah pemuda yang akan menentukan arah masa depan bangsa. Memahami sila kedua Pancasila dan menjadikannya sebagai landasan hidup adalah langkah awal dalam membentuk karakter yang kuat, adil, dan beradab,” lanjut Dr dr Dzul.
Pentingnya nilai keadilan dan kemanusiaan ini juga ditegaskan melalui Islam, yang mengajarkan untuk selalu berlaku adil dalam setiap perbuatan dan menjaga martabat sesama. Dr dr Dzul berharap bahwa mahasiswa tidak hanya memahami konsep ini secara teoritis, tetapi mampu mengaplikasikannya dalam interaksi mereka sehari-hari.
Mengatasi Quarter Life Crisis dengan Karakter yang Kuat
ilustrasi: pexels
Dr dr Dzul juga membahas bagaimana karakter yang kuat, seperti keadilan dan kesantunan, bisa menjadi landasan untuk menghadapi quarter life crisis yang sering dihadapi oleh mahasiswa. Di usia muda banyak mahasiswa yang merasa bingung atau terombang-ambing dalam menentukan arah hidup mereka.
“Memiliki karakter yang adil dan beradab dapat memberikan pegangan yang kuat bagi mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, terutama saat mereka mencari jati diri dan tujuan hidup,” ujarnya.
Pesan dan Harapan untuk Mahasiswa
Sebagai penutup Dr dr Dzul mengingatkan para mahasiswa untuk tidak hanya menjadi penerima ilmu, tetapi juga harus bisa mengimplementasikan ilmu yang didapatkan untuk kebaikan diri sendiri dan masyarakat.
“Karakter adil dan beradab ini harus terus dipupuk, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Sebagai mahasiswa, kalian adalah generasi yang akan membangun bangsa ini, jadi pastikan untuk selalu menanamkan nilai-nilai luhur dalam setiap tindakan dan keputusan yang kalian ambil,” pesan Dr dr Dzul.
Baca juga: Mengenal 5 Alternatif Sumber Protein Sehat Selain Daging Merah
Pelatihan karakter yang diberikan oleh Dr dr Dzul dalam kegiatan PKMU Quarter Life Crisis ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa tentang pentingnya karakter adil dan beradab. Nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua, harus menjadi dasar dalam setiap tindakan kita sebagai warga negara Indonesia.
Dengan pemahaman yang baik tentang karakter, mahasiswa akan mampu menghadapi tantangan hidup dengan bijak dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Penulis: Kiki Widyasari Hastowo